Kamis, 29 November 2012

'Breaking Dawn Part 2': Akhir Kisah yang Akan Jadi Sejarah

'Breaking Dawn Part 2': Akhir Kisah yang Akan Jadi Sejarah

Jakarta - Hampir sebulan tayang, bagian terakhir dari 'The Twilight Saga' ini masih mendominasi layar bioskop di Tanah Air. Antrian para twihards (sebutan untuk penggemar sejati serial ini) pun belum putus-putus.

Melanjutkan kisah dari seri sebelumnya, kita melihat Bella Swan (Kristen Stewart) sebagai sosok yang baru. Bella sekarang bukanlah manusia yang seperti kita kenal. Bella sekarang adalah seorang vampir perkasa. Ia sudah berhenti melakukan drama di depan suaminya, Edward (Robert Pattinson), untuk mengubahnya menjadi makhluk abadi.

Agak membutuhkan waktu untuk beradaptasi memang, tapi Bella berhasil mengendalikan kekuatannya dengan baik. Masalahnya sekarang adalah bagaimana cara membesarkan anak mereka, Renesmee (Mackenzie Foy), yang merupakan separuh manusia separuh vampir.

Tapi tentu saja bukan Bella namanya kalau tidak bisa menarik perhatian Volturi. Begitu melihat Renesmee, Irina (Maggie Grace) langsung melapor kepada Aro (Michael Sheen) dan memintanya untuk melakukan tindakan.

Aro dan kawan-kawan dari Volturi pun menyiapkan serangan untuk mengatasi kasus Renesmee. Tim vampir baik hati yang dipimpin oleh keluarga Cullen pun tak mau kalah. Mereka mengumpulkan vampir dari berbagai daerah dan bersiap untuk menghadapi kemungkinan yang terburuk.

'Breaking Dawn Part 2' masih diisi dengan berbagai macam adegan dan logika konyol yang hanya akan dimengerti oleh penggemar setia buku dan filmnya. Ketiga pemeran utamanya masih bermain tanpa nyawa seperti film-film sebelumnya. Kristen Stewart masih mengandalkan ekspresi kosongnya walaupun wajahnya jauh lebih bersinar karena sekarang Bella bukan lagi seorang manusia.

Robert Pattinson masih mengandalkan senyum manisnya untuk menghibur penonton. Dan Taylor Lautner lagi-lagi masih melepas bajunya untuk menunjukkan perutnya yang rata. Di sisi lain, Michael Sheen adalah pertunjukan yang menarik. Bersama Dakota Fanning, keduanya mampu tampil menjadi villain yang meyakinkan untuk membuat seluruh keluarga Cullen dan seluruh anggota wolf-pack kebingungan.

Walaupun dipenuhi dengan berbagai kekurangan, seri terakhir ini adalah film terbaik dari seluruh seri 'Twilight' yang sudah dirilis. Bill Condon sebagai sutradara menghibur penonton dengan selera humornya yang aneh. Ia memutuskan untuk menertawakan seluruh seri ini dengan ending yang tak disangka-sangka sangat memuaskan.

Melissa Rosenberg sebagai penulis skenario yang bertanggung jawab atas seluruh skrip seri 'Twilight' juga bermain di luar comfort zone-nya. Rosenberg biasanya menjunjung tinggi tulisan Stephenie Meyer sehingga tak rela untuk mengubahnya sedikit pun.

Dalam 'Breaking Dawn Part 2', Rosenberg berani mengambil risiko dengan menyelipkan banyak dialog kocak yang membuat mood filmnya jauh lebih menyenangkan. Adegan Bella "mendamprat" Jacob karena memanggil anaknya Nessie adalah salah satu bukti kegilaan Rosenberg.

Anda perlu menonton 'Breaking Dawn Part 2' karena seri ini akan menjadi film sejarah bagi anak muda zaman sekarang. Dan juga karena ini adalah seri 'Twilight' yang paling bisa Anda nikmati. Bahkan kalau Anda bukan seorang twihards.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar